Pendawa Putra Petir, Biang Mobil Listrik Nasional

Oleh. Dahlan Iskan

Belum pernah soal mobil listrik dibahas seserius ini. Serius
pembahasannya, tinggi level yang membahasnya, dan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri inisiatornya. Bahkan beliau sendiri pula
yang memimpin rapatnya.

Ini terjadi, Jumat sore (25/5) lalu di Istana Negara Jogjakarta. Lebih
separo menteri anggota kabinet hadir. Semua rektor perguruan tinggi
terkemuka diundang: UI, ITB, ITS, UNS, UGM, dan lain-lain. Para rektor
itulah yang menyiapkan presentasi hasil kajiannya.

Saya sendiri menghadirkan “Pendawa Putra Petir” yang kini sedang menyiapkan prototipe mobil listrik nasional. Para rektor itu, di bawah koordinasi Mendikbud Muhammad Nuh dan Menristek Gusti Muhammad Hatta, secara mengejutkan menyajikan hasil kajian akademik yang sangat lengkap dan mendalam.

Padahal, Presiden SBY hanya memberi waktu 2,5 bulan kepada mereka.
Presiden memang pernah mengundang para rektor itu ke Istana Jakarta.
Untuk meminta pandangan mereka mengenai realistis tidaknya mobil listrik
nasional. Presiden lantas minta kajian akademiknya. Waktu 2,5 bulan
ternyata cukup untuk mereka.

Karena itu, saat Presiden menagih yang ditagih begitu siapnya. Rupanya
Presiden dan para rektor sama-sama semangatnya. Ini seperti “tumbu
ketemu tutupnya, Anang ketemu Ashantinya”!

Ini juga menunjukkan bahwa dunia perguruan tinggi sebenarnya sudah lama
memendam kesumat: melahirkan sesuatu yang bersejarah oleh kemampuan
intelektual bangsa sendiri. Bahwa konsep itu bisa lahir begitu cepat
pada dasarnya juga karena dunia perguruan tinggi sudah lama melakukan
kajian, riset, dan ujicoba yang mendalam.

Para mahasiswa pun sudah bisa membuatnya. Saya sudah mencoba yang buatan mahasiswa ITS, ITB, atau pun mahasiswa UGM. Sudah bertahun-tahun mereka memendam harapan: kapan hasil riset itu tidak sekadar berhenti sampai
di peti. Mereka sudah lama mimpi kapan hasil kajian itu menjadi karya
nyata untuk bangsa. Bahkan mereka pernah curiga jangan-jangan
kepentingan bisnis besarlah yang membunuh bayi mereka –sejak masih di
dalam kandungannya.

Maka begitu Presiden SBY memberikan sinyal yang kuat untuk lahirnya
mobil listrik nasional ini, para rektor menyala seperti bensin menyambar
bara yang menganga. “Kami sampai kurang tidur dan tidak sempat
mengajar,” ujar doktor elektro UGM yang terlibat penyiapan konsep itu.

Presiden SBY kelihatan amat puas mendengarkan presentasi Mendikbud dan
Rektor UGM yang mewakili para rektor semua. Presiden juga memberikan
komitmen yang kuat untuk kelanjutan proyek ini. Para rektor bertepuk
tangan berkali-kali.

Kesimpulan paparan akademik para rektor tersebut adalah: kelahiran mobil
lisrik adalah suatu keharusan. Kata “keharusan” itu ditulis dengan
huruf besar semua. Itu menandakan keniscayaannya. Sedang saat yang tepat
untuk melahirkannya, kata kesimpulan itu: sekarang juga. Kata
“sekarang” itu juga ditulis dengan huruf besar –menandakan jangan sampai
kita mengabaikan momentum.

Terlambat merealisasikannya, kata para rektor, hanya akan membuat
Indonesia mengulangi sejarah buruk kita di masa lalu: jadi pasar empuk
semata. Kita akan gigit jari untuk kesekian kalinya.
“Secara teknologi, SDM, pasar, dan industrial kita mampu melakukannya,”
ujar Prof Dr Agus Darmadi, guru besar elektro UGM yang mewakili para
rektor menyampaikan presentasi.

Paparan para rektor itu tercermin juga dalam paparan tim Pendawa Putra
Petir yang dihadirkan setelah itu. Yakni lima putra bangsa yang siap
merealisasikannya. Lima orang ini merupakan hasil seleksi dari lebih
seribu orang yang mendukung lahirnya mobil listrik nasional. Lima orang
inilah yang memenuhi tiga syarat utama sekaligus: kemampuan akademik,
pengalaman industri, dan passion untuk mewujudkannya.

Dasep Ahmadi, engineer lulusan ITB dan pendidikan luar negeri sudah lama
berada di industri mobil. Kini Dasep mampu memproduksi mesin presisi
dan berhasil mengekspornya. Kalau sudah bisa membuat mesin presisi,
semua mesin menjadi mudah baginya. Dasep kini lagi menyelesaikan tiga
prototipe city electric car. Sudah hampir jadi. Sebulan lagi sudah bisa
dikendarai. Bentuknya yang sudah kelihatan, mirip Avanza. Sudah dua kali
saya mengunjungi workshopnya.

Danet Suryatama, engineer lulusan ITS dengan gelar doktor dari Michigan
USA, sudah lebih 10 tahun menjadi engineer di pabrik mobil AS. Saat
pertemuan dengan Presiden SBY itu Danet baru tiba dari USA. Masih belum
mandi. Hampir saja tidak sempat hadir. Pesawatnya dari AS terlambat
berangkat.

Saya sudah sekali mengunjungi workshop di Jogja yang akan mengerjakan
mobil listriknya. Danet menyiapkan prototipe mobil listrik kelas mewah.
“Agar jangan ada anggapan mobil listrik itu ecek-ecek,” katanya. Desain
mobilnya, yang hanya boleh ditayangkan amat sekilas, membuat penggemar
Ferari bisa iri. Dua bulan lagi mobil ini jadi.

Danet sudah siap pulang ke tanah air untuk mengabdikan diri bagi bangsa
sendiri. Sudah 20 tahun dia berkarya untuk Amerika. Kini, ibunya yang
kelahiran Pacitan, Jatim seperti memanggilnya pulang.

Ravi Desai, lahir dan lulusan Gujarat. Ravi ahli dalam energi dan
menekuni konversi energi. Ravi kini menyelesaikan konversi mobil lama
yang ingin diubah menjadi mobil listrik. Saat meninjau proyeknya di
Serpong minggu lalu, saya lihat ada dua sedan Timor di situ. Timor
itulah yang dicopot mesinnya diganti motor listrik. Dua bulan lagi Timor
baru itu sudah bisa meluncur di jalan raya.

Mario Rivaldi, spesialis sepeda motor listrik. Lulusan Inggris dan
Jerman yang pernah di ITB ini bukan baru membuat, tapi sudah membuat.
Bahkan sepeda motornya sudah lolos uji sertifikasi dan sudah dipatenkan.
Mario tidak mau karyanya ini disamakan dengan motor listrik dari
Tiongkok yang kini beredar di Indonesia. Kelas motornya yang akan diberi
merek Abyor itu jauh di atas yang ada.

Tentu karya keempat engineer itu tidak akan bisa disebut mobil listrik
nasional kalau komponen buatan dalam negerinya tidak memadai. Itulah
sebabnya diperlukan si bungsu dari Pendawa: umurnya masih sangat muda
(termuda di antara sang Pendawa) tapi namanya masih harus dirahasiakan.
Waktu diminta oleh Bapak Presiden SBY untuk bicara, dia juga hanya
bicara seperlunya.

Anak Padang ini ahli membuat komponen motor. Dia sudah punya belasan
paten motor di luar negeri. Dia juga bersedia pulang. Untuk menjadi
pelopor industri komponen motor di dalam negeri. Sudah 14 tahun dia di
negara maju, kini saatnya dia kembali. Semangatnya untuk mengabdi pada
bangsa sendiri ternyata begitu tinggi.

“Dalam satu mobil,” kata sang Sadewa ini, “diperlukan 150 motor”. Kalau
satu juta mobil diperlukan 150 juta motor. Semuanya impor. Satu pabrik
gula besar bisa memerlukan 1.000 motor. Apa saja, memerlukan motor. Tapi
kita belum bisa membuatnya.

Sadewa dari Sumbar inilah yang akan mengubahnya. Kini dia sedang
membentuk tim yang kuat. Dia akan keliling perguruan tinggi mencari
tenaga yang handal untuk menjadi timnya. Dalam tiga bulan ke depan
prototipe motornya akan lahir di Bandung. Tentu Sadewa akan
memprioritaskan motor untuk mobil listrik nasional lebih dulu.

Melihat tekad putra-putra bangsa itu, Presiden SBY tidak bisa
menyembunyikan keterharuannya. Wajah, mimik dan kata-kata Presiden
membuat suasana pertemuan sore itu campur aduk: haru dan bangga!
Presiden memberikan dukungan penuh pada lahirnya babak baru ini.
Misalnya dukungan regulasi dan insentif. Menperin MS Hidayat juga sangat
bersemangat. Ia komit memberi dukungan yang diperlukan.

Lantas, kata penutup dari Presiden SBY dalam pertemuan itu seperti sapu
jagad: dalam tiga bulan ke depan konsep regulasi yang diperlukan berikut
insentif yang diinginkan sudah harus berhasil dirumuskan. Dan Presiden
SBY akan menagihnya.
Tepuk tangan pun menggemuruh: plok-plok-plok!

*Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN

sumber:http://jabartoday.com/opini/2012/05/31/1005/2808/pendawa-putra-petir#.UQgCEB1Vlgo

Dahlan Iskan Dukung Mobil Listrik Buatan ITS

Pasuruan – Menteri BUMN Dahlan Iskan mendukung pengembangan mobil listrik oleh ITS. Dahlan pun memuji mobil listrik yang dinamai Electronic City (EC) tersebut.

“Bagus sekali, bagus sekali. Bentuknya juga sangat bagus,” ujar Dahlan Iskan, saat menghadiri Milad Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas dan Silaturahmi Jama’ah Fida’ Kubro, di Kejayan, Pasuruan, Minggu (27/1/2013).

Penyataan itu diungkapkan Dahlan saat ditanya proyek mobil listrik yang sedang dikembangkan ITS. Menurut dia, mobil EC tersebut masih perlu dikembangkan dan disempurnakan agar benar-benar siap diproduksi massal.

“Masih harus dikembangkan lagi terutama masalah kecepatan,” jelasnya.

Dahlan sendiri mengaku akan terus bekerja keras agar mobil listrik segera bisa diproduksi secara massal dan dinikmati oleh rakyat.

“Mobil listrik ini harus terus berjalan, terus dikembangkan dan harus berhasil. Mobil listrik ini harus sukses karena problem negara ini terlalu berat jika bergantung pada BBM,” tandasnya.

Tidak trauma dengan kecelakaan Tucuxi? “No… No… Sama sekali tidak!” tandasnya.

Mobil listrik Electronic City ini mengambil konsep Sport City Car dengan 4-seater dan dibuat dengan menghabiskan modal Rp 500 juta.

Hampir seluruh komponen mobil merupakan karya sendiri. Mulai dari sistem penggerak, platform, desain bodi, desain lampu, hingga sistem kontrol. Sedangkan komponen yang terpaksa membeli adalah baterai dan motor.

Dan untuk mendukung perkembangan penelitian putra bangsa terhadap mobil listrik, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku telah menyiapkan dana khusus.

Tidak tanggung-tanggung, M Nuh telah menyediakan dana senilai Rp 50 miliar untuk kegiatan pelatihan dan penelitian di 5 perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Sumber:
http://oto.detik.com/read/2013/01/27/150332/2153329/1207/dahlan-iskan-dukung-mobil-listrik-buatan-its?ot1207dtl

PT Dirgantara Indonesia Cetak Sejarah

Dahlan: PT Dirgantara Indonesia Cetak Sejarah

VIVAnews – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan PT Dirgantara Indonesia tengah mencetak sejarah dengan mendapatkan proyek terbesar sejak berdiri. Dahlan mengibaratkan PT DI saat ini tengah berada dalam masa rawat jalan.

“Mereka melaporkan belum pernah dalam sejarah PT DI mendapatkan pekerjaan sebanyak sekarang ini, termasuk sejak waktu masih bernama IPTN,” kata Dahlan Iskan di Jakarta.

Dahlan menjelaskan saat ini PT DI memegang kontrak pekerjaan di atas Rp7 triliun yang harus dipenuhi dalam tiga tahun. Berbagai kontrak tersebut untuk membuat helikopter, CN-212 dan pembuatan komponen seperti komponen Airbus.

Menurutnya PT DI sebaiknya fokus untuk mengerjakan seluruh pesanan sebelum mengembangkan perusahaan lebih lanjut. Dahlan mengibaratkan PT DI saat ini sedang dalam rawat jalan, setelah sebelumnya masuk Intensive Care Unit (ICU) dan rawat inap.

“Dan pasien yang statusnya masih rawat jalan jangan disuruh marathon nanti kolaps di tengah jalan. Biarlah senam dulu kemudian jogging dulu baru kelak di suruh lari,” katanya.

Sebelum membangun kembali N-250, Dahlan menginginkan PT DI untuk membangun CN-295. Saat ini terdapat 25-50 engineer PT DI sedang berada di Spanyol untuk mendalami teknologi CN-295. Seperti diketahui, pemerintah membeli 9 pesawat CN-295 dari PT DI untuk operasional TNI senilai US$325 juta.

Sumber:
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/349617-dahlan–pt-dirgantara-indonesia-cetak-sejarah

“Pandawa Putra Petir” tuntaskan 4 prototipe mobil listrik nasional

Jakarta (ANTARA News) – Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta pembuat mobil listrik, Dasep Ahmadi untuk terus menyempurnakan mobil karyanya sebelum diproduksi massal pada 2013.

“Saya sudah melakukan ujicoba mobil listrik tersebut. Tidak ada masalah, namun saya meminta Dasep untuk menginventarisir apa saja yang harus disempurnakan,” kata Dahlan, usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di Gedung PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Jakarta, Selasa.

Menurut Dahlan, dalam sebulan terakhir ia mengenderai prototipe mobil listrik hasil karya Dasep Ahmadi dengan nama Ahmadi Mesin 5.0.

“Saya ujicoba jalur Jakarta-Bogor-Puncak. Ahmadi sendiri saat Lebaran kemarin mencoba jalur Jakarta-Bandung melalui Puncak, pergi pulang. Sejauh ini tidak ada lagi kendala,” tegasnya.

Jika ujicoba tersebut diukur, maka jarak tempuh mobil listrik yang dibanderol sekitar Rp200 juta ini sudah lebih dari 2.000 kilometer.

Meski demikian, Dahlan meminta Dasep untuk tidak berpuas diri, harus dipastikan bahwa mobil tersebut sangat layak untuk diproduksi massal.

“Kalau semua sudah beres, tidak ada lagi kendala, maka saya akan pesan tiga unit lagi yang merupakan hasil penyempurnaan tersebut,” ujarnya.

Diketahui, saat ini selain mobil listrik hasil karya Dasep Ahmadi dengan nama Ahmadi Mesin 5.0 ini, empat prototipe mobil listrik lainnya sudah selesai, yaitu sekelas Carry, sekelas Avanza, Yaris, dan Ferrari.

Seluruh jenis mobil listrik tersebut “dikeroyok” lima orang putra bangsa yang disebut sebagai “Pendawa Putra Petir”.

Dahlan menambahkan, pengembangan mobil listrik mewah sekelas Ferrari, diakui Dahlan mengalami kendala, terutama pasokan baterai.

Diketahui baterai merupakan komponen utama mobil listrik di mana harganya bisa mencapai 60 persen dari harga mobil listrik.

Ia mengakui, beberapa waktu lalu pasokan baterai yang diimpor dari luar negeri sempat terhambat di pelabuhan oleh Ditjen Bea Cukai.

“Tapi sekarang sudah bisa keluar dari pabean, dan sedang digunakan untuk protipe Ferrari,” ujar Dahlan.

SEMPATI AIR

Sempati Air adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia. Maskapai penerbangan milik sahabat dan keluarga Soeharto (mantan PresidenIndonesia) ini berhenti beroperasi sejak 5 Juni 1998. Kode IATAnyaSG, kini kode tersebut digunakan oleh maskapai penerbangan dari India “SpiceJet“.

Didirikan pada Desember 1968 dengan nama PT Sempati Air Transport, Sempati memulai penerbangan perdananya pada Maret 1969 menggunakan pesawat DC-3. Sempati awalnya hanya menawarkan jasa transportasi bagi karyawan perusahaan minyak, namun setelah DC-3 tambahan serta Fokker F27 dibeli, Sempati memulai penerbangan berjadwal ke SingapuraKuala Lumpur dan Manila.

Pada pertengahan dan akhir 1980-an, armada Sempati berkembang dengan masuknya Fokker 100Fokker 70 dan Boeing 737-200. KemudianAirbus A300B4 juga masuk jajaran armada Sempati sehingga penerbangan ke tempat lain di Asia Tenggara dan Australia dapat dilakukan. Nama perusahaan berubah menjadi Sempati Air pada tahun 1996. Ketika krisis moneter 1998 menghantam Indonesia, Sempati Air terpaksa menjual atau mengembalikan pesawatnya, namun tetap saja pada Juni 1998 Sempati harus menghentikan operasi perusahaannya

Armada

Sebelum bangkrut, Sempati mengoperasikan pesawat-pesawat berikut (daftar ini termasuk armada awal Sempati)

Mantan Armada Sempati Air
Type Number
Douglas DC-3 Tidak diketahui
Airbus A300B4 4
Boeing 737-230 2
Boeing 737-281 6
Fokker F100 7
Fokker F70 2
Fokker F27 “Friendship” 4

 

[sunting]Fakta lain dan penyebab kebangkrutan Sempati

Maskapai ini dikenal dengan promosi tiket, pelayanan penerbangan kelas 1 (bahkan, menurut beberapa sumber, telah memiliki in-flight entertainment, terutama pada Fokker 70nya. Saat itu, maskapai nasional, Garuda tengah dirundung masalah ketepatan waktu pelayanan, dimana sering mengalami delay atau penundaan) dan undian berhadiah dan promosi yang sangat terkenal di era 1990an. Kebangkrutan maskapai ini, seperti umumnya maskapai penerbangan, disebabkan masalah keuangan, terutama setelah ekspansi besar-besaran di tahun 1990an yang sangat memengaruhi keuangan Sempati (termasuk kesalahan manajemen, mengutamakan target jangka pendek tanpa melihat situasi masa depan). Situasi ini diperparah oleh krisis moneter 1998 dan ketidakstabilan politik masa itu, dikarenakan maskapai ini sebagian dimiliki oleh keluarga dan kerabat Soeharto, presiden Indonesia saat itu. (sumber: http://www.indoflyer.net)

[sunting]Data kode

  • Kode IATA: SG
  • Kode ICAO: SSR
  • Kode panggil: SPIROW
Sempati Air
Sempati.png
IATA ICAO Kode panggil
SG SSR SPIROW
Didirikan Desember 1968
Mulai beroperasi Maret 1969
Berhenti beroperasi Mei 1998
Pusat Soekarno-Hatta International AirportBandar Udara Halim Perdanakusuma
Hub Bandara Internasional Ngurah Rai
Hub sekunder Bandara Internasional Husein SastranegaraAchmad Yani Airport
Kota fokus Surabaya Bandara Internasional JuandaBandara Internasional Adisucipto
Program frequent flyer Preferred Connection
Lounge penumpang Gold Lounge
Ukuran armada 25
Kota tujuan 30 (25 Domestik,5 Internasional)
Slogan perusahaan Fly and Smille With SempatiWe Mean Bussines
Kantor pusat JakartaIndonesia
Orang penting

Pesawat yang Ternyata Buatan Anak Indonesia

Fokker

Sejarah

Fokker 100 milik British Midland Airways

Perusahaan ini didirikan pada 21 Juli 1919 oleh seorang Belanda, Anthony Fokker (18901939), salah seorang penjelajah penerbangan dunia. Anthony Fokkerdilahirkan di BlitarJawa TimurIndonesia 6 April 1890 yang mana masa itu orang tuanya bekerja pada pengawas perkebunan kopi di wilayah Kediri. Pada usia 20, dia telah membuat kapal terbang pertamanya, Spin (laba-laba), kapal terbang buatan Belanda yang pertama terbang di negara asalnya. Pada tahun 1912, dia mendirikan perusahaan pertamanya, Fokker Aeroplanbau di BerlinJerman, kemudian berpindah ke Schwerin.

Di sana, Fokker membuat kapal terbang bagi pihak tentara Jerman semasa Perang Dunia I, dipaksa sebagai rekan kongsi Hugo Junkers oleh kekaisaran Jerman. Dia mencipta nama dengan kapal terbangnya Fokker E.III, yang menggunakan mekanisme yang memungkinkan penerbang menggunakan senapan mesin di kapal terbang mereka tanpa memusnahkan kipas mereka (menggunakan gigi pengganggu), Fokker D.VII, dan Fokker Dr.I tiga sayap yang terkenal karena pernah digunakan oleh Manfred von Richthofen, lebih dikenal sebagai Baron Merah.

Pada tahun 1919, Fokker berpisah dari Junkers, kembali ke Belanda, dan memulai perusahaannya sendiri. Dia tidak kembali dengan tangan kosong; Fokker berhasil menyelundupkan satu kereta api penuh pesawat tentara D.VII dan C.I termasuk alat ganti menyeberangi perbatasan Jerman-Belanda. Simpanan permulaan ini memungkinkannya mendirikan kedai dengan cepat.

Selepas pemindahan perusahaannya, keberhasilan utamanya terletak pada kapal terbang perdagangan, pesawat penumpang bukannya pesawat tentara, walaupun Fokker masih terus mereka dan membuatnya, sebahagian besar untuk tentara udara Belanda. Pengecualian jelas hanyalah bagi tentera udara Finlandia, yang sebahagian besar dilengkapi dengan kapal terbang C.VC.X and D.XXI.

Pada tahun 1920-an, kejayaan Fokker terbesar adalah pesawat penumpang tiga motor, yang menguasai pasaran Eropa hingga tibanya kapal terbang logam sepenuhnya dari Amerika Serikat dan Jerman pada pertengahan 1930-an.

Pada Desember 1939, Anthony Fokker meninggal di Amerika Serikat, di mana cabang Amerika perusahaannya amat sukses.

Pabrik Fokker di Belanda musnah sama sekali semasa Perang Dunia II, dan pabrik baru didirikan bersebelahan Bandara Schiphol berdekatan Amsterdam, pada tahun 1951. Di sana, beberapa kapal terbang tentera dibangun di bawah lisensi, antara lain dari F-104 Starfighter Lockheed. Kemudahan pengeluaran dan baik-pulih kedua didirikan di Woensdrecht.

Fokker merupakan salah satu daripada rakan kongsi gabungan (konsorsium) yang menghasilkan F-16. Konsorsium ini bertanggung jawab bagi pengeluaran, F-16 Fighting Falcon jet, pejuang bagiAngkatan Udara Kerajaan BelgiaDenmarkBelanda dan Norwegia. Ia terdiri darip agensi administrasi dan perusahaan dari empat negara dan Amerika Serikat. F-16 dipasang dengan bagian daripada lima negara di kilang Fokker dan di SABCA di Belgia.

Pada tahun 1958Fokker F-27 “Friendship” diperkenalkan, yang menjadi pesawat udara turboprop paling laris (hampir 800 unit dijual antara 1958hingga 1986). F-27 diikuti oleh Fokker F-28 “Fellowship”, Fokker F50Fokker F70 dan Fokker F100. F-27 dan kemudian F-28 bertugas dengan Penerbangan Kerajaan Belanda (Dutch Royal Flight), Pangeran Bernhard sendiri merupakan peterbang.

Pada tahun, 1969, perusahaan Fokker setuju untuk bekerja sama dengan Bremen-berdasarkan Vereinigte Flugtechnische Werke (mewakili ERNO) di bawah pengawalan perusahaan pemegang,,transnasional. Mereka bekerja sama untuk membuat VFW-614, regional jetliner yang gagal. European Space Agency ESA pada Juni 1974 menamakan konsorsium yang diketuai oleh ERNO-VFW-Fokker GmbH untuk membuat modul bagi Spacelab.

Pada tahun 1996 perusahaan Fokker dinyatakan bangkrut, tetapi sebagian perusahaan tersebut masih kekal. Divisi angkasa menjadi prusahaan bebas yang masa kini dikenal sebagai Dutch Space. Cabang perusahaant yang menghasilkan bagian kapal terbang dan meneruskan kerja-kerja memperbaiki dan penyelengaraan diambil alih oleh Stork N.V.; kini dikenal sebagai Stork Aerospace GroupStork Fokker ada untuk melestarikan pemasaran kembali kapal terbang syarikat Fokker yang sudah ada.

Sementara itu, Rekkof Aircraft (“Fokker” terbalik) sedang mencoba memulai kembali penghasilan Fokker 70 NT, disokong oleh pembekal dan perusahaan penerbangan.

[sunting]Fokker terkemuka

[sunting]Pesawat yang dibuat atau dirancang oleh Fokker

Logo Fokker.

Rempah-Rempah

Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obatsayuran beraroma, dan buah kering.

Rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang ini berkurang.

Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku. Rempah-rempah ini pula yang menyebabkan Belanda kemudian menyusul ke Maluku, sementara itu, bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magellan telah lebih dahulu mencari jalan ke Timur melalui jalan lain yakni melewati samudera Pasifik dan akhirnya mendarat di pulau Luzon Filipina.

Sumber Daya Alam INDONESIA

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.[1] Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewantumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumigas alam, berbagai jenis logamair, dan tanah.[1][2]Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.[2] Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti IndonesiaBrazilKongoSierra LeoneMaroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.[3][4][5][6]Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi[5]. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.[7]

Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia.

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organiktersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.

Daya dukung lingkungan

Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan.[2] Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda.[2] Oleh karena itu, pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari.[2] Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:[2]

  1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
  2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
  3. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.
  4. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.

[sunting]Sumber daya alam di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil.[8] Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy).[8] Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.[9][10] Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.[11]
  • Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.[11]
  • Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.[11]

Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut.[12] Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklatkaret,kelapa sawitcengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.[12][13]

Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum,timahgas alamnikeltembagabauksittimahbatu baraemas, dan perak.[14] Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.[14]Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.[12]

[sunting]Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi

Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.[7]Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.[7] Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease.[7] Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa.[7] Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.[15] Korupsiperang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.[7] Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.[16] Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.[16]

[sunting]Pemanfaatan sumber daya alam

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.[1] Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.[17]

[sunting]Sumber daya alam hayati

adalah sumber daya alam yang hidup

[sunting]Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.[2] Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.[2] Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.[2] Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.[2] Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.[2]Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:[17]

[sunting]Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.[18] Data statistik pada tahun 2001menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.[19] Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.[19] Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.[19] Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng),tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).[17][19]

[sunting]Hewan, peternakan, dan perikanan

Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.[2] Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kudaatau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.[17] Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.[2] Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.[2] Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.[2]

[sunting]Sumber daya alam nonhayati

Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: airanginsinar matahari, dan hasil tambang.[2]

[sunting]Air

Sumber daya alam, air.

Sumber daya alam, angin.

Sumber daya alam, tanah.

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan.[20] Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah lautsamudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungaidanau, dll.).[21] Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat.[20] Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industriminuman, penambangan, dan aset rekreasi.[20] Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.[20]

[sunting]Angin

Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.[1] Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.[1] Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.[1] Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.[1]

[sunting]Tanah

Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.[22] Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.[22] Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.[22] Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.[22]

[sunting]Hasil tambang

Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastrukturkendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.[23]Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.[23] Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.[1] Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:

Minyak Bumi
  • Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
  • Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
  • Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
  • Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
  • LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
  • Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
  • Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
  • Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
  • Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)[24]
Batu Bara
dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
Biji Besi
Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
Tembaga
merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
Bauksit
Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
Emas dan Perak
untuk perhiasan
Marmer
Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
Belerang
Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
Yodium
Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
Nikel
Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Gas Alam
Untuk bahan bakar kompor gas
Mangaan
Untuk pembuatan pembuatan besi baja
Grafit
Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai

Area pertambangan terbuka, Garzweiler, Jerman.

BATIK

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kaindengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknikteknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagaiWarisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober2009.

Etimologi

Kata “batik” berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: “amba”, yang bermakna “menulis” dan “titik” yang bermakna “titik“.[rujukan?]

[sunting]Sejarah teknik batik

Tekstil batik dari Niya (Cekungan Tarim), Tiongkok

Detail ukiran kain yang dikenakanPrajnaparamita, arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke-13. Ukiran pola lingkaran dipenuhi kembang dan sulur tanaman yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa.

Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T’ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.[2]. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.[3]

Walaupun kata “batik” berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. [2]Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto(sejarawan Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti TorajaFloresHalmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.[4]

G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di KediriJawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.[4]Detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.

Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmuduntuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa.[5] Oleh beberapa penafsir,who? serasah itu ditafsirkan sebagai batik.

Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.[2]

Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Hugh Clifford merekam industri di Pekan tahun 1895 bagi menghasilkan batik, kain pelangi, dan kain telepok.[6]

[sunting]Budaya batik

Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawan

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Batik Cirebon bermotif mahluk laut

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

[sunting]Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corakphoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

[sunting]Cara pembuatan

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti suterapoliesterrayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakancanting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

[sunting]Jenis batik

Pembuatan batik cap

[sunting]Menurut teknik

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
  • Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

[sunting]Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

[sunting]Motif Batik

  • Batik Tiga Negeri

  • Batik Jawa Hokokai, 1942-1945

  • Batik Buketan asal Pekalongan dengan desain pengaruh Eropa

  • Batik Buketan

  • Batik Lasem

[sunting]Berdasarkan daerah asal

[sunting]Berdasarkan corak

Taman Nasional Bali Barat

Taman Nasional Bali Barat terletak di bagian barat dari pulau Bali di Indonesia. Taman nasional ini mempunyai luas 77,000 hektar, yang kira-kira meliputi 10% dari luas daratan pulau Bali.

Taman Nasional Bali Barat terdiri dari berbagai habitat hutan dan sabana. Di tengah-tengah taman ini didominasi oleh sisa-sisa empat gunung berapi dari zaman Pleistocene, dengan gunung Patas sebagai titik tertinggi di tempat ini.

Sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi di taman nasional ini. Hewan-hewan seperti BantengRusalutungkalong dan aneka burung. Taman Nasional Bali Barat merupakan tempat terakhir untuk menemukan satu-satunya endemik Bali yang hampir punah, Jalak Bali di habitat aslinya.